KOMPAS.com - Pergerakan Nasional adalah salah satu fase sejarah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Era Pergerakan Nasional berlangsung sejak tahun 1908 hingga 1945. Ada cukup banyak faktor yang mendorong timbulnya fenomena Pergerakan Nasionalisme pada awal abad ke-20 di Indonesia.

Patriotisme sudah ada sekitar 2.000 tahun sebelum munculnya nasionalisme di abad ke-19. Baca juga: Maha Patih Gajah Mada Ajak Siswa Binus School Bersikap Patriotisme Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa Inggris.
Terdapat berbagai macam tantangan-tantangan bagi kita sebagai masyarakat Indonesia untuk mewujudkan nasionalisme dan HAM, di antaranya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nasionalisme dan HAM, menciptakan masyarakat yang memiliki tingkat toleransi tinggi, menanamkan perasaan bahwa semua masyarakat itu “sama dan sederajat”, serta menciptakan masyarakat yang saling peduli
Pertumbuhan dan Perkembangan Nasionalisme Di Indonesia E. Tumbuhnya Nasionalisme di Indonesia Nasionalisme tumbuh diindonesia dimulai setelah munculnya Serikat Islam. Budi Oetomo yang sudah terbentuk dahulu merupakan organisasi "elit" sehingga tidak berkontribusi dalam menumbuhkan nasionalisme diseluruh kalangan masyarakat.
A. Orientasi nasionalisme adalah sikap dan perbuatan B. Labeling nasionalisme menjadi stigma bagi generasi muda C. Ukuran nasionalisme dipahami hanya sebatas perjuangan secara fisik D. Kurangnya daya juang terhadap tantangan perubahan zaman E. Kurangnya sosok heroisme bagi kaum muda Kunci Jawaban: C 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme di suatu Negara bisa dari dalam dan bisa juga dari luar. Faktor ekstern yang mempengaruhi timbulnya nasionalisme di Indonesia adalah: (1) pengaruh faham-faham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, komunisme); (2) pengaruh gerakan Pan-Islamisme; (3) pengaruh pergerakan . 180 314 122 290 35 205 448 167

munculnya nasionalisme di indonesia