SetelahAbu Bakar lahir dan besar ia diberi nama lain; Atiq. Nama ini diambil dari nama lain Ka'bah, Baitul Atiq yang berarti rumah purba. Setelah masuk Islam, Rasulullah memanggilnya dengan sebutan Abdullah. Nama Abu Bakar sendiri konon berasal dari predikat pelopor dalam Islam. Bakar berarti dini atau awal.
Arti Nama Abu – Apa arti nama Abu dalam islam? Nama Abu adalah nama bagus dan indah untuk anak bayi laki-laki islam. Selain tergolong dalam nama bayi islam dari asal bahasa Arab, unik nya kata ini ada pada arti dan maksud nama Abu yang memiliki makna Ayah. Kita pun dapat maknai arti Ayah sebagai doa agar calon bayi laki laki kita menjelma menjadi anak bayi laki laki yang menjadi raja, bertanggung jawab dan jadi pemimpin. Tentunya nama islami Abu ini bisa Anda kombinasi dan gabungkan dengan nama-nama anak lainnya sehingga membentuk kesatuan rangkaian nama bayi laki-laki islami modern terdiri dari 2 kata, 3 kata atau bahkan 4 suku untuk bayi laki laki yang akan lahir harus pas, cocok serta dipertimbangkan dengan matang agar memiliki arti indah, dan spesial. Nama Abu bisa menjadi salah satu pilihan nama terbaik untuk si calon buah hati tercinta. Nama islam bayi laki laki berawalan huruf A ini terdiri dari 3 karakter tertulis dalam Al Quran surat maryam ayat 7 يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا“Hai Zakariyya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan beroleh seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang serupa dengannya.” Maryam 7dan juga tercantum dalam hadits riwayat Imam Abu Daud dari Abu Dardak yang menyebutkan إنكم تُدعون يوم القيامة بأسمائكم وأسماء آبائكم فأحسنوا أسماءكم“Sesungguhnya kamu sekelian akan diseru/dipanggil pada hari Kiamat dengan nama-nama kamu dan nama-nama bapa demikian, elokkanlah nama-nama kamu.” Imam Abu Daud dari Abu Dardak kita ingin agar arti nama anak yang akan disandang seumur hidupnya tersebut sesuai dengan ajaran agama islam. Dalam pemilihan nama, Islam mengajarkan untuk memilih nama yang baik, karena nama anak merupakan identitas yang akan dikenali semenjak lahir, bayi, dewasa, dan sampai akhir hayat. Jika teman dan sahabat menyebutnya dengan nama yang berarti positif dan baik, maka bisa diibaratkan dengan mendoakan anak tersebut. Jadi alangkah baiknya jika sebagai orang tua memberi nama anak bayi kita menurut pedoman Al-quran dan hadits rincian lebih lanjut mengenai keunikan, serta karakteristik arti nama AbuNama IslamiAbuVariasi PenulisanAbbuGenderLaki lakiArtinyaAyahAsal BahasaArabDoa dan Harapanmenjelma menjadi anak bayi laki laki yang menjadi raja,bertanggung jawab dan jadi pemimpinRating Penulisan★ ★ ★ ★Rating Pengucapan★ ★ ★Jumlah Huruf3Rangkaian Nama Abu dan ArtinyaBerikut ini adalah contoh kombinasi nama Abu dalam gabungan nama bayi islamiRangkaian Nama Depan Abu 2 dan 3 KataAbu Djibril artinya cowok yang hatinya seperti malaikat dan memiliki sifat penyayang dan tanggung jawab seperti seorabg ayah [Arab] Abu Ayah [Arab] Djibril MalaikatAbu Rashad artinya anak laki laki yang adil seperti seorang ayah dan menjadi imam yang sejati [Arab] Abu Ayah [Arab] Rashad 1 Keadilan yang baik 2 konselor3 Melakukan 4 Penasihat yang bijaksana 5 penilaian yang baik 6 Integritas 7 Pengatur yang baik8 Memiliki iman sejatiAbu Shabbah Badruzzaman artinya bayi laki-laki yang lahir di bulan purnama dan tidak lupa mengucapkan selamat pagi [Arab] Abu Ayah [Islami] Shabbah 1 Yang mengucapkan selamat pagi 2 Pembuat sabun [Arab] Badruzzaman 1 Bulan purnama bagi jaman 2 Bulan purnama semasaAbu Myeshia Qayyum artinya bayi laki-laki yang bersifat dewasa dan abadi [Arab] Abu Ayah [Arab] Myeshia Perempuan [Arab] Qayyum 1 Abadi 2 kekalRangkaian Nama Abu Untuk Nama TengahShahbaz Abu Muaffa artinya bayi laki laki yang kuat seperti elang dan senantiasa sehat [Arab] Abu Ayah [Islami] Shahbaz Elang [Islami] Muaffa 1 Yang selamat 2 sehatAmsyar Abu Qaada artinya pria yang cerdas dan menjadi penuntun keluarga layaknya seorang ayah [Arab] Abu Ayah [Islami] Amsyar Orang yang cerdas [Arab] Qaada 1 Penuntun 2 patokanNabi Ulmalhamah Abu Ihsan artinya cowok yang murah hati dan rela berjuang seperti seorang ayah [Arab] Abu Ayah [Arab] Nabi Ulmalhamah Nabi perang [Arab] Ihsan 1 Kemurahan hati 2 KebaikanQamar Abu Mu`afa artinya bayi laki laki yang sehat dan selalu bersinar bagai rembulan [Arab] Abu Ayah [Arab] Qamar 1 Bulan 2 Rembulan [Islami] Mu`afa 1 Yang selamat 2 sehatRangkaian Nama Belakang Abu 2 Kata dan 3 KataMuhsi Abu maknanya anak laki-laki yang layaknya seorang ayah yang memperhitungkan kebutuhan [Arab] Abu Ayah [Islami] Muhsi Yang memperhitungkanAziman Abu maknanya cowok yang berjiwa kebapaan masa kini [Arab] Abu Ayah [Islami] Aziman KeazamanYafizhan Shaamid Abu artinya bayi laki laki yang senantiasa melindungi dan bersikap tegar [Arab] Abu Ayah [Islami] Yafizhan Pelindung [Islami] Shaamid TegarAl `aliy Fattar Abu artinya anak laki-laki yang hebat seperti sosok ayah sebagai pembuka rezeki [Arab] Abu Ayah [Islami] Al `aliy Yang Maha Tinggi [Arab] Fattar 1 Permukaan 2 Awal 3 Pembuka 4 Kebahagiaan dari TuhanNama Terkait dari Huruf A Abu Al Khayr, Abu Bakr, Abu Najdi, Abu Samah, Abu Wasim, AbudDemikianlah kiranya penjabaran mengenai apa arti nama Abu yang bagus digunakan untuk penamaan bayi laki laki islam. Jika berkenan, bantulah juga para calon orang tua baru lainnya dengan cara memberikan rating tanda bintang terhadap posting makna nama Abu ini. Penilaian Anda akan mempengaruhi bobot rangking nama Abu yg dapat dilihat di halaman nama-nama islami terpopuler di hompage. Tak lupa juga kami mohon kesediaan Pembaca yang budiman untuk membagikan artikel ini kepada kerabat dan sahabat. Terima kasih.
BABII ABU BAKAR AL-SHIDDIQ A. Biografi dan Keistimewaan Abu Bakar al-Shiddiq 1. Biografi Abu Bakar al-Shiddiq a. Nama Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amru bin Ka`ab bin Sa`ad bin Tayim bin Murrah bin Ka`ab bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr bin Malik al-Qurasy al-Taimy.1 Jika diperhatikan garis keturunan Abu Bakar alShiddiq maka bertemu dengan garis keturunan Rasulullah
Abu Bakar lahir dengan nama Abdullah bin Abu Quhafah at-Taimy nama sebenarnya Utsman. Sementara ibunya bernama Ummu al-Khair sebetulnya bernama Salma binti Sakhar. Jika nasab Abu Bakar dari bapaknya ditarik ke atas, maka akan bertemu dengan garis keturunan Nabi Muhammad pada Murrah bin Ka’ab. Ia lahir di Makkah pada 573 M atau lebih kurang dua tahun enam bulan setelah Tahun Gajah. Dari situ bisa diketahui bahwa Abu Bakar lebih muda 2,5 tahun dari Nabi Muhammad. Abu Bakar berasal dari keluarga pedagang yang kaya. Hal itu yang memengaruhi kehidupannya sehingga kelak ketika dewasa dia menjadi pedagang yang sukses. Keluarga berada juga membuat Abu Bakar menjadi pribadi yang terpelajara. Ia kerap kali pergi ke luar Makkah, ke Yaman, Syam, dan tempat lainnya. Kendati demikian, tidak ada informasi yang memadai—yang sampai kepada kita- mengenai masa kecil dan masa remaja Abu Bakar. Namun demikian, sebagaimana diketahui bahwa pada saat itu masyarakat Arab tengah berada dalam zaman jahiliyah—di mana mereka menyembah berhala, Abu Bakar juga diajarkan untuk menyembah berhala sejak kecil. Pernah suatu hari Abu Bakar meminta makanan dan pakaian kepada berhala. Tentu saja berhala itu tidak mengabulkan permintaannya. Karena kesabarannya habis, Abu Bakar mengangkat batu dan mengancam berhala tersebut; Kamu bukan lah Tuhan kalau tidak bisa melindungi dirimu’. Seketika, berhala tersebut dipukul dengan batu hingga hancur. Maka sejak saat itu, Abu Bakar tidak lagi menyembah berhala. Disebutkan Muhammad Husain Haekal dalam Abu Bakr as-Siddiq 2004, pada masa remaja—lepas dari masa anak-anak- Abu Bakar bekerja sebagai pedagang kain. Usahanya sukses. Dagangnya berkembang pesat. Ia memperoleh laba yang cukup besar. Di usianya yang masih muda itu, Abu Bakar menikah dengan Qutailah binti Abdul Uzza. Dari perkawinannya dengan Qutailah, Abu Bakar memiliki dua, yaitu Abdullah dan Asma. Perihal nama, julukan, dan gelar Ali At-Tanthawy dalam Abu Bakar al-Shiddiq 1986 menjelaskan, nama Abu Bakar sebelum masuk Islam adalah Abdul Ka’bah. Ketika masuk Islam, Nabi Muhammad mengganti namanya menjadi Abdullah. Ulama Ahlussunnah dalam berbagai periwayatan kemudian lebih mengenal nama Abu Bakar as-Shiddiq. Ada juga yang berpendapat bahwa nama Abu Bakar sebelum memeluk Islam adalah Atiq. Mungkin nama ini dinisbatkan kepada Ka’bah yang lain, yaitu Baitul Atiq Rumah Purba. Ada sejarah tersendiri terkait dengan nama Atiq ini. Jadi, sebelumnya ibu Abu Bakar tidak pernah memiliki anak laki-laki. Ibunya kemudian bernazar, jika ia melahirkan anak laki-laki maka akan diberi nama Abdul Ka’bah dan akan disedekahkan kepada Ka’bah. Betul saja, anak yang dinanti-nantikan lahir. Setelah tumbuh besar, anak tersebut diberi nama Atiq yang dibebaskan. Riwayat lain menyebutkan bahwa Atiq bukanlah nama Abu Bakar sebelum memeluk Islam, melainkan itu adalah julukan bagi dia karena kulitnya yang putih atiq. Ada juga pendapat yang menyebut kalau julukan Atiq bagi Abu Bakar adalah pemberian Nabi Muhammad. Sementara nama Abu Bakar banyak ditemukan dalam berbagai periwayatan. Dalam keterangan buku Abu Bakar as-Siddiq Muhammad Husain Haekal, 2004, semula tidak dijelaskan alasan mengapa dia dijuluki Abu Bakar, namun penulis-penulis kemudian menyimpulkan bahwa dia dijuluki demikian karena dia adalah orang yang paling dini bakr memeluk Islam—di bandingkan dengan yang lainnya. Ali al-Tanthawy memiliki alasan berbeda mengapa dia diberi julukan Abu Bakar. Menurut al-Tanthawy, al-bakru bermakna unta yang masih muda. Julukan bakran menunjukkan bahwa orang tersebut merupakan sosok pemimpin kabilah yang memiliki kedudukan yang sangat terpandang dan terhormat. Abdulullah dijuluki Abu Bakar karena kedudukannya yang terhormat di tengah Suku Quraisy, baik dari segi nasab maupun strata sosial. Adapun gelar as-Siddiq, menurut pendapat yang masyhur, disematkan di belakang nama Abu Bakar setelah peristiwa Isra Mi’raj. Dia langsung membenarkan kisah Nabi Muhammad tentang Isra Mi’raj, sementara yang lainnya meragukannya—bahkan tidak mempercayainya. Bagi mereka, Isra Mi’raj—perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian berlanjut ke Sidratul Muntaha dalam waktu satu malam- adalah sesuatu yang mustahil terjadi. Akan tetapi, Abu Bakar mempercayai Nabi Muhammad dan semua khabar yang datang dari langit. Tanpa meragukan sedikit pun. Menerima Islam tanpa ragu sedikit pun Ketika Nabi Muhammad menyerukan ajaran Islam, Abu Bakar langsung menerimanya dengan tanpa ragu sedikit pun. Dia menjadi laki-laki pertama yang memeluk agama Islam—tentunya setelah Nabi Muhammad. Dalam satu hadits, Nabi Muhammad menyampaikan testimoni terkait dengan masuk Islamnya Abu Bakar tanpa adanya keraguan di dalamnya. “Tidak seorang pun yang pernah kuajak memeluk Islam yang tidak tersendat-sendat dengan begitu berhati-hati dan ragu, kecuali Abu Bakar bin Abi Quhafah. Ia tidak menunggu-nunggu dan tidak ragu ketika kusampaikan kepadanya,” kata Nabi Muhammad. Lantas apa yang menyebabkan Abu Bakar menerima Islam denga begitu mudahnya? Dalam Abu Bakar as-Siddiq Muhammad Husain Haekal, 2004, Abu Bakar sudah sangat mengenal Nabi Muhammad. Kejujurannya, kelurusan hatinya, dan kejernihan pikirannya. Sehingga apa pun yang disampaikan Nabi Muhammad, ia mempercayainya dengan penuh kemantapan. Tidak ada keraguan dalam hatinya tentang Nabi Muhammad. Abu Bakar memang sudah mengenal Nabi Muhammad sebelum beliau diangkat menjadi seorang nabi dan rasul karena keduanya tinggal di kampung yang sama. Dia tinggal di sebuah kampung di Makkah di mana saudagar-saudagar kaya tinggal, termasuk Sayyidah Khadijah. Setelah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad juga tinggal di daerah itu. Dari situ, keduanya saling mengenal satu sama lainnya. Di samping itu, Abu Bakar adalah seorang yang memiliki pandangan bahwa penyembahan berhala itu sebuah kebodohan dan kepalsuan belaka. Dalam Sirah Nabawiyah-nya, Ibnu Hisyam menggambarkan Abu Bakar sebagai orang yang sangat dan lembut terhadap kaumnya, jujur, memiliki kedudukan yang tinggi di tengah kaumnya, dan terhindar dari kebiasaan buruk kaum jahiliah seperti bermain wanita, minum minuman keras, dan lainnya. Seolah-olah Abu Bakar telah mengamalkan ajaran Islam, meskipun saat itu ajaran Islam belum diturunkan. Hal-hal itu juga yang membuat Abu Bakar mudah menerima Islam. Pewarta Muchlishon Editor Fathoni AhmadBerikutadalah kisah singkat para sahabat nabi yang berjuang menegakkan agama yang diridhoi Allah Subhanahu Wataála. Mulai dari Abu Bakar As-Siddiq, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib. Khalifah pertama adalah Abu Bakar, Ia mertua Rasul, ayah dari istrinya Aisyah. Sebelum jadi muslim, nama Abu Bakar adalah Abdul Ka'bah